Pada kenyataannya, orang-orang yang memiliki tingkat kecerdasan emosiona yang tinggi melakukan 3 hal ini saat mereka merasa stres di tempat kerja.
Lakukan 3 Hal ini Saat Merasa Stres di Tempat Kerja (Pexels) |
Pekerjaan yang padat di kantor terkadang membuat kita menjadi stres yang tentu perlu kita kelola dengan baik agar tidak mengganggu aktivitas. Kandi Wiens, direktur program Magister Pendidikan Kedokteran Universitas Pennsylvania, mengatakan bahwa memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi dapat membantu Anda mengelola stres dan mengurangi kelelahan.
Dalam buku barunya 'Burnout Immunity', Wiens menyarankan untuk memperhatikan cara Anda mengatasi stres untuk mengukur kecerdasan emosional di tempat kerja. Dalam bukunya, Wiens juga mengatakan bahwa memupuk respons yang lebih sehat terhadap stres dapat mencegah kelelahan, yang berasal dari stres kronis dan tidak terkendali.
Orang yang cerdas secara emosional mengandalkan tiga strategi untuk mengelola stres di tempat kerja:
1. Kesadaran diri: Memahami apa yang memicu stres di tempat kerja dan alasannya
2. Pengaturan diri: Mengenali dan menerima pikiran dan emosi negatif untuk mencapai keadaan tenang dan berkepala dingin, bahkan ketika stres meningkat
3. Motivasi diri: Percaya bahwa Anda mampu menangani situasi dan tuntutan stres, mengetahui cara membangkitkan motivasi untuk menyelesaikan tugas atau mengubah suasana hati dari negatif ke positif
Kepada CNBC Make It, Wiens mengatakan, bahwa jika Anda mempraktikkan ketiganya, itu menandakan kecerdasan emosional yang lebih tinggi.
Faktanya, kecerdasan emosional terdiri dari keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan dengan latihan yang konsisten. Menurut Wiens, semuanya dimulai dengan memahami apa yang memicu stres di tempat kerja.
Anda dapat mengidentifikasi pemicu stres di tempat kerja dengan mengingat kembali kejadian-kejadian di tempat kerja. Wiens menjelaskan, "Pikirkan kembali beberapa minggu terakhir dan carilah kejadian apa pun yang langsung menyebabkan reaksi emosional atau fisik. Mungkin Anda tiba-tiba merasa sedih atau kesal, frustasi atau kewalahan. Mungkin Anda menyerang seseorang atau menjadi pasif-agresif."
Memahami pemicu stres di tempat kerja dapat membantu Anda lebih berhati-hati dalam situasi kerja yang penuh tekanan dan mengatur emosi Anda sendiri sebelum menjadi tidak terkendali.
Wiens kemudian merekomendasikan salah satu praktik pengaturan diri 'desahan fisiologis', yakni latihan pernapasan dalam yang dapat membantu memperlambat detak jantung dan melepaskan karbon dioksida dari tubuh dengan lebih efektif, yang dapat membantu menyeimbangkan emosi Anda. Beriku ini cara melakukannya:
1. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung selama lima detik dan tahan
2. Tarik napas cepat lagi selama satu detik dan tahan selama tiga detik
3. Hembuskan napas perlahan melalui mulut selama enam detik
4. Ulangi langkah-langkah yang sama sebanyak tiga kali
Strategi pengaturan diri lainnya adalah dengan berjalan di luar atau, menangis. Keduanya dapat melepaskan hormon oksitosin dan endorfin yang membuat Anda merasa nyaman, kata Wiens.
Wiens mengatakan, dengan dipraktikkan dari waktu ke waktu, strategi ini adalah salah satu cara paling ampuh untuk mengimunisasi diri kita terhadap kelelahan, sehingga akan tetap bahagia dan sehat di tempat kerja.
0 Comments