Dalam menjalin hubungan romantis dengan pasangan, diperlukan kecerdasan emosional dari pasangan agar hubungan yang dijalani berjalan dengan baik bagi kedua belah pihak.
 |
| 4 Tanda Pasangan Anda Lebih Cerdas Secara Emosional (Pexels) |
Tentu semua orang ingin memiliki pasangan yang mampu membersamai dan memahami kita dalam kehidupan. Pasalnya, dalam kehidupan bersama pasangan, tak jarang kita menghadapi konflik yang beragam yang perlu dihadapi bersama pasangan, bukannya malah menghindarinya. Untuk itu, dibutuhkan pasangan yang memiliki kecerdasan emosional.
Tak hanya dalam hubungan romantis, kecerdasan emosional juga diperlukan dalam hubungan sosial hingga dalam pekerjaan.
Seorang peneliti yang mempelajari kecerdasan emosional, ketahanan, dan kelelahan mengatakan bahwa dibutuhkan orang yang cerdas secara emosional untuk berkomunikasi secara efektif dan mempertahankan hubungan yang sehat, saling menghormati, dan saling mendukung.
Melansir CNBC Make It, berikut ini 4 tanda pasangan Anda memiliki kecerdasan emosional:
1. Melibatkan diri dalam konflik yang sehat dengan Anda
Konflik dalam suatu hubungan akan selalu muncul baik konflik kecil maupun besar. Menavigasi momen konflik dengan kecerdasan emosional berarti Anda dan pasangan tidak menghindarinya. Kita perlu menghadapinya bersama pasangan karena konflik yang tidak terselesaikan pada akhirnya akan berubah menjadi kebencian, dan biasanya menjadi penyebab ledakan kemarahan yang muncul begitu saja.
Pasangan yang terlibat dalam konflik yang sehat bukanlah pasangan yang menolak konflik atau pasif-agresif. Mereka adalah pasangan yang tidak mendominasi percakapan, menyerang karakter Anda, atau menggunakan bahasa atau perilaku yang kasar.
Mereka mungkin marah dan bahkan membentak, namun mereka cepat tenang dan mampu mengambil tanggung jawab atas peran yang mereka mainkan dalam konflik tersebut, dan meminta maaf bila diperlukan. Menurut penelitian, pasangan yang bertengkar bukanlah mereka yang menghadapi risiko paling tinggi untuk berpisah, namun mereka yang bertengkar, kemudian tidak berbaikan dan berhubungan kembali setelahnya lah yang berisiko berpisah.
Baca Juga: Lakukan 3 Hal ini Saat Merasa Stres di Tempat Kerja, Kecerdasan Emosional Anda Akan Meningkat
2. Mampu melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain
Salah satu atribut utama kecerdasan emosional adalah empati, yang diperlukan untuk membentuk kepercayaan, memfasilitasi ikatan, dan membantu pasangan berhubungan satu sama lain – bahkan ketika mereka berbeda pendapat.
Empati dapat diungkapkan dalam tindakan sehari-hari. Apakah pasangan Anda mengajukan pertanyaan dan menunjukkan rasa ingin tahu tentang pikiran, perasaan, dan pengalaman Anda? Apakah mereka terlibat dalam mendengarkan secara aktif? Apakah mereka menahan diri untuk tidak menyela atau sering mengalihkan pembicaraan ke diri mereka sendiri? Ini semua merupakan indikasi empati dan kecerdasan emosional.
Empati bisa menjadi tantangan tersendiri ketika Anda berada dalam konflik, namun mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi mampu melihat dari mana pendapat pasangannya. Sehingga, Anda bersedia melihat dan mempertimbangkan sudut pandang satu sama lain ketika Anda tidak sependapat.
3. Mereka dapat mengelola emosinya dengan cara yang sehat dan produktif
Kemampuan mengatur emosi bukan berarti Anda harus menekan atau menyangkal perasaan Anda. Namun, Anda mampu menoleransi emosi negatif dan hal yang membuat stres tanpa bereaksi secara impulsif. Mengetahui cara menenangkan diri setelah mengalami hal yang mengecewakan adalah komponen penting dalam pengaturan emosi dan hubungan yang sehat.
Dalam hal ini, pasangan yang memiliki kecerdasan emosional adalah mereka yang dapat kembali ke keadaan semula melalui upaya mengatasi masalah yang sehat seperti olahraga, pernapasan dalam, jalan-jalan, atau meditasi (dibandingkan dengan cara-cara yang tidak sehat seperti menarik diri, memakai narkoba, atau berharap bahwa Anda akan menyelesaikan masalah mereka).
Anda juga dapat melihat kecerdasan emosional pasangan dalam hubungan penting mereka lainnya. Apakah pasangan Anda memiliki persahabatan yang langgeng? Apakah mereka rukun dengan rekan kerja? Apakah mereka menjaga hubungan yang sehat dengan keluarga mereka? Orang memerlukan keterampilan pengaturan emosi yang kuat untuk mengelola fluktuasi dan tantangan alami yang terjadi dalam hubungan jangka panjang.
4. Mereka membiarkan Anda menjadi diri sendiri
Pasangan yang cerdas secara emosional tidak merasa terancam oleh perbedaan, dan mereka tidak menuntut perhatian eksklusif.
Mereka tidak mengharapkan Anda menjadi sempurna, berubah untuk menyenangkan mereka, atau membentuk kesukaan dan ketidaksukaan Anda sesuai keinginan mereka.
Mereka menghormati minat, batasan, dan keinginan Anda untuk melakukan sesuatu sendiri, seperti bertemu teman, melakukan hobi, atau sekadar menikmati waktu sendirian.
Singkatnya, mereka dengan senang hati membiarkan Anda menjadi diri Anda sendiri — dan secara aktif mendukung kondisi yang Anda perlukan untuk menjadi versi terbaik diri Anda.
0 Comments