Jika Anda termasuk salah satu orang yang percaya bahwa pasta gigi dapat mengobati jerawat, sebaiknya Anda cari tahu lebih lanjut dampak buruk yang ditimbulkan oleh pasta gigi untuk kulit wajah.
Benarkah pasta gigi dapat mengobati jerawat? (kolase Pexels) |
Ketika jerawat muncul di wajah, tentu saja kita ingin segera menghilangkannya. Dari obat jerawat komersial hingga cara-cara alami kemudian pun dicoba agar jerawat segera hilang.
Bahkan, banyak orang mengatakan bahwa pasta gigi pun dapat mengobati jerawat dalam semalam. Namun, benarkah hal itu?
Menurut Healthline, meskipun benar bahwa beberapa bahan yang ditemukan dalam pasta gigi dapat mengeringkan kulit dan dapat membantu mengecilkan jerawat, cara untuk mengatasi jerawat ini tidak sebanding dengan risikonya.
Tidak jelas bagaimana dan di mana tren ini dimulai, namun beberapa kemungkinan berikut mungkin menjadi alasan pasta gigi dapat mengobati jerawat:
- Banyak formula pasta gigi yang pernah mengandung bahan kimia bernama triclosan yang dapat bekerja membunuh bakteri penyebab dan memperburuk jerawat. Namun, kini sebagian besar perusahaan tidak lagi menggunakan triclosan dalam formula pasta gigi mereka. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, beberapa pengujian menunjukkan bahwa triclosan dapat berdampak negatif terhadap hormon tiroid. Jadi meskipun Anda masih menemukan pasta gigi yang masih mengandung bahan kimia ini, menggunakannya pada jerawat mungkin tidak sepadan dengan risikonya.
- Beberapa bahan yang biasa ditemukan pada pasta gigi, seperti soda kue, alkohol, dan hidrogen peroksida, diketahui bersifat mengeringkan, yang bisa membantu mengecilkan jerawat.
- Menurut Dr. Tsippora Shainhouse (dokter kulit bersertifikat), kandungan mentol dalam pasta gigi bisa menimbulkan sensasi menggelitik yang dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak untuk sementara.
Karena alasan-alasan tersebut, tidak mustahil untuk percaya bahwa pengobatan rumahan ini bisa berhasil.
Namun, selain itu, juga ada beberapa alasan mengapa Anda tidak boleh menggunakan pasta gigi dapat mengobati jerawat.
Pasta gigi diformulasikan untuk gigi, bukan untuk permukaan sensitif wajah. Jadi, meskipun kekuatan bahan kimia dalam pasta gigi mungkin aman untuk kulit Anda, namun bisa jadi terlalu kuat untuk kulit.
“Pasta gigi memiliki (tingkat) pH dasar… dan dapat mengiritasi kulit sehat, yang memiliki pH asam alami,” kata Shainhouse. Meningkatkan pH Anda dengan terlalu banyak soda kue dapat menyebabkan ruam dan rasa terbakar.
Sodium lauryl sulfate, bahan lain yang sering ditemukan dalam pasta gigi, juga mungkin terlalu keras untuk digunakan pada noda. Telah diketahui bahwa beberapa produk dapat mengiritasi kulit, tergantung pada sensitivitas Anda.
Meskipun Anda berhasil menghindari iritasi, masih ada kemungkinan reaksi buruk lainnya. Misalnya, jika kulit Anda menjadi terlalu kering karena penggunaan pasta gigi, hal ini dapat menyebabkan lebih banyak jerawat.
0 Comments