Menyegarkan, mudah dibuat dan yang pasti sangat bermanfaat untuk kesehatan, yuk konsumsi air mentimun dan rasakan manfaatnya!
Manfaat air mentimun untuk kesehatan (Pexels) |
Siapa yang tak tahu manfaat air mentimun. Faktanya, air mentimun menawarkan banyak manfaat kesehatan termasuk menjaga Anda tetap terhidrasi, membantu penurunan berat badan, menyediakan antioksidan, dan mungkin membantu mencegah kanker.
Selain sehat, air mentimun ini pun lebih menyegarkan dan tentjnya mudah dibuat.
Melansir Medical News Today, berikut ini cara membuat air mentimun:
Bahan-bahan:
- 8 gelas air
- 2 buah timun, iris tipis
Cara membuat:
- Tambahkan irisan mentimun ke dalam teko atau toples besar
- Tuang ke dalam air dan aduk rata.
- Tutup dan dinginkan setidaknya selama 4 jam atau semalaman.
- Simpan air dalam lemari pendingin.
- Sajikan dengan atau tanpa es
- Minum dalam waktu 3 hari
Sementara itu, menurut Healthline, berikut tujuh manfaat air mentimun bagi tubuh:
1. Membuat Anda tetap terhidrasi
Tubuh Anda tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa air. Menurut American Academy of Family Physicians, Kebanyakan orang harus minum enam hingga delapan gelas air per hari. Jika Anda bosan dengan rasa air putih, Anda bisa menambahkan mentimun memberi rasa tambahan, sehingga hal tersebut dapat memicu Anda untuk minum lebih banyak.
2. Baik untuk kesehatan kulit
Air mentimun dapat membantu menenangkan kulit dari dalam ke luar. Tetap terhidrasi membantu tubuh mengeluarkan racun dan menjaga kesehatan kulit. Mentimun juga kaya akan asam pantotenat atau vitamin B-5 yang telah digunakan untuk mengobati jerawat. Satu cangkir irisan mentimun mengandung sekitar 5 persen dari nilai harian vitamin B-5 yang direkomendasikan.
3. Membantu penurunan berat badan
Jika Anda sedang berusaha untuk menurunkan berat badan, air mentimun dapat membantu Anda mengurangi sejumlah kalori dalam makanan.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga membantu Anda merasa kenyang. Terkadang tubuh Anda mengacaukan rasa haus dengan rasa lapar. Anda mungkin merasa lapar, padahal sebenarnya haus.
Cara mengetahui perbedaan apakah Anda sedang haus atau lapar adalah dengan mengambil segelas besar air mentimun lalu meminumnya. Jika rasa lapar Anda hilang setelah menghabiskan minuman, itu berarti Anda haus. Jika Anda masih lapar setelah meminum air mentimun tersebut, itu berarti Anda lapar.
Baca Juga: Jangan Dibuang Lagi, Penelitian Ungkap Kulit Pisang Bisa Diolah Jadi Makanan Enak Bernutrisi
4. Memberikan antioksidan
Antioksidan adalah zat yang membantu mencegah dan menunda kerusakan sel akibat stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Stres oksidatif sendiri dapat menyebabkan kondisi kronis seperti, kanker, diabetes, penyakit jantung, Alzheimer, dan degenerasi mata.
Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan mungkin dapat membalikkan atau menghentikan kerusakan ini. Inilah sebabnya mengapa Anda perlu mengonsumsi buah dan sayuran yang tinggi antioksidan, termasuk mentimun. Mentimun sendiri kaya akan vitamin C, beta karoten, mangan, molibdenum, serta beberapa antioksidan flavonoid.
5. Menurunkan tekanan darah
Salah satu faktor penyebab tekanan darah tinggi adalah terlalu banyak garam (natrium) dan terlalu sedikit potasium dalam makanan. Kelebihan garam menyebabkan tubuh menahan cairan, sehingga meningkatkan tekanan darah. Kalium adalah elektrolit yang membantu mengatur jumlah natrium yang ditahan oleh ginjal.
Mentimun adalah sumber potasium yang baik. Minum air mentimun membantu tubuh Anda mendapatkan lebih banyak potasium, yang berpotensi membantu menurunkan tekanan darah.
6. Meningkatkan kesehatan tulang
Mentimun kaya akan vitamin K. Faktanya, satu cangkir irisan mentimun mengandung sekitar 19 persen dari kebutuhan harian yang direkomendasikan. Tubuh Anda membutuhkan vitamin K untuk membantu membentuk protein yang dibutuhkan untuk membuat tulang dan jaringan sehat serta membantu pembekuan darah dengan baik.
7. Dapat membantu mencegah kanker
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa mentimun dapat membantu melawan kanker. Selain antioksidan, mentimun juga memiliki senyawa yang disebut cucurbitacins dan sekelompok nutrisi yang disebut lignan, yang mungkin berperan dalam melindungi kita dari kanker. Sebuah studi di Journal of Cancer Research menunjukkan bahwa makanan flavonoid fisetin, yang ditemukan dalam mentimun, mungkin membantu memperlambat perkembangan kanker prostat.
0 Comments