Jangan sembarangan, berikut ini cara mencuci handuk yang benar agar handuk tetap lembut dan memiliki daya serap seperti baru.
3 Cara Mencuci Handuk Agar Tetap Lembut dan Awet (Pexels) |
Handuk menjadi salah satu barang yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun seiring waktu, handuk bisa menjadi kaku dan kasar karena berbagai faktor. Handuk yang kaku tidak hanya membuat kulit menjadi kasar, tetapi juga akan mengurangi daya serapnya. Liz Eichholz, salah satu pendiri dan direktur kreatif merek handuk Weezie mengatakan bahwa handuk katun memberikan performa terbaiknya ketika seratnya dapat bernapas. Jika ada kerusakan akibat panas atau usia, daya serap handuk akan berkurang dan tidak selembut saat pertama kali dibeli.
Di antara penyebab handuk kaku, Morgan LaLonde, manajer merek laundry Whirlpool, mengatakan residu sabun cuci bisa menjadi penyebab utamanya. “Jika air selama siklus pencucian tidak cukup panas, kemungkinan besar deterjen akan menumpuk di handuk dan membuatnya terasa kaku,” jelasnya. “Selalu periksa label perawatan pada handuk Anda untuk memastikan suhu yang tepat untuk siklus mesin cuci dan rekomendasi siklus.”
Penggunaan deterjen yang terlalu banyak juga dapat menimbulkan akibat serupa, yaitu meninggalkan residu yang menyebabkan serat menjadi kaku dan daya serap berkurang. Jika Anda membiarkan residu sabun menempel pada handuk, lama kelamaan residu tersebut akan semakin sulit dihilangkan. Itulah mengapa penting untuk menggunakan jumlah deterjen yang tepat pada setiap pencucian, kata LaLonde.
Selain itu, saat tiba waktunya mengeringkan handuk, pastikan Anda tidak mengisi pengering terlalu penuh atau menggunakan suhu panas yang terlalu tinggi. Kedua kesalahan pengeringan ini dapat menghanguskan seratnya, membuat handuk yang tadinya empuk menjadi kaku dan tidak nyaman.
Handuk juga bisa kehilangan kelembutannya seiring bertambahnya usia. Meskipun handuk berkualitas tinggi dapat bertahan setidaknya satu atau dua tahun dengan perawatan yang tepat, Eichholz mengatakan selain faktor kaku dan daya serap yang rendah, masalah seperti bau apak juga dapat menjadi tanda sudah waktunya untuk menggantinya.
Melansir Southern Living, untuk menjaga handuk tetap nyaman, lembut, dan memiliki daya serap yang sama seperti saat pertama kali digunakan, ikuti tip para ahli dalam mencuci handuk berikut ini:
1. Menggunakan Soda Kue dan Cuka
Eichholz mengatakan bahwa soda kue dan cuka sangat bermanfaat untuk merawat handuk. Cuka membantu menghilangkan penumpukan dan soda kue membantu menetralkan bau. Teknik ini memerlukan siklus pencucian terpisah. Ulangi proses ini setiap bulan atau setiap kali handuk mulai terasa kaku karena akan membantu melembutkan seratnya.
Cara mencuci handuk dengan baking soda dan cuka
- Masukkan handuk ke mesin cuci.
- Sebagai pengganti deterjen, gunakan satu cangkir cuka putih.
- Jika Anda mencuci handuk berwarna, atur suhu air menjadi hangat. Jika Anda mencuci handuk putih, cucilah handuk Anda dengan siklus panas.
- Setelah siklus selesai, tambahkan 1 cangkir soda kue langsung ke handuk.
- Jalankan siklusnya lagi, hangat untuk handuk berwarna dan panas untuk handuk putih.
- Keringkan dengan panas kecil hingga sedang.
2. Menggunakan Cuka Putih
Cuka putih merupakan alternatif yang bagus untuk pelembut kain. Cuka akan melembutkan linen dan memberikan manfaat menghilangkan bau. Mencuci dengan cuka akan membantu mengatasi masalah handuk kaku.
Cara mencuci handuk dengan cuka putih:
- Masukkan handuk ke dalam mesin cuci, pastikan untuk memberikan banyak ruang ekstra agar handuk dapat bergerak bebas selama siklus mencuci.
- Tambahkan dua cangkir cuka. Jangan gunakan pelembut kain atau deterjen. Jalankan mesin pada siklus air hangat hingga panas.
- Setelah siklus selesai, keringkan handuk dengan panas kecil hingga sedang.
3. Menggunakan Soda Kue
Soda kue adalah penghilang bau alami. Gunakan teknik ini untuk menghilangkan bau dan mengembalikan kelembutan handuk.
Cara mencuci handuk dengan soda kue:
- Tempatkan handuk di mesin cuci.
- Taburkan ½ cangkir soda kue di atas handuk.
- Tambahkan deterjen seperti biasa, tetapi jangan tambahkan pelembut kain.
- Jalankan mesin pada siklus hangat atau panas.
- Setelah siklus pencucian selesai, keringkan handuk dengan panas kecil hingga sedang.
Selain teknik mencuci, Anda juga perlu menggunakan metode pengeringan yang tepat. Pertama, hindari bau apek dengan memindahkan handuk ke mesin pengering segera setelah siklus pencucian selesai. LaLonde juga merekomendasikan untuk mengibaskan handuk Anda sebelum memindahkannya ke pengering untuk menghilangkan kusut dan kerutan. Untuk menghindari pengeringan berlebihan atau kerusakan pada handuk karena suhu tinggi, dia merekomendasikan pengeringan dengan panas kecil hingga sedang.
Selain itu, hindari pelembut kain. Residu bahan kimia dapat menjadi penyebab utama handuk kaku dan produk seperti pelembut kain sering kali menjadi penyebabnya.
0 Comments